Kamis, 28 April 2011

pengen tauuu ????? baca aja :)

Radiasi BENDA HITAM
Radiasi BENDA HITAM
Teori kuantum diawali oleh fenomena radiasi benda hitam. Istilah “benda hitam” pertama kali diperkenalkan oleh Gustav Robert Kirchhoff pada tahun 1862. Dalam Fisika, benda hitam (atau blackbody) adalah sebutan untuk benda yang mampu menyerap kalor radiasi (radiasi termal) dengan baik. Radiasi termal yang diserap akan dipancarkan kembali oleh benda hitam dalam bentuk radiasi gelombang elektromagnetik, sama seperti gelombang radio ataupun gelombang cahaya. Untuk zat padat dan cair, radiasi gelombangnya berupa spektrum kontinu, dan untuk gas berupa spektrum garis. Meskipun demikian, sebenarnya secara teori dalam Fisika klasik, benda hitam memancarkan setiap panjang gelombang energi yang mungkin agar supaya energi dari benda tersebut dapat diukur. Temperatur benda hitam itu sendiri berpengaruh terhadap jumlah dan jenis radiasi elektromagnetik yang dipancarkannya. Benda hitam bersuhu di bawah 700 Kelvin dapat memancarkan hampir semua energi termal dalam bentuk gelombang inframerah, sehingga sangat sedikit panjang gelombang cahaya tampak. Jadi, semakin tinggi suhu benda hitam, semakin banyak energi yang dapat dipancarkan dengan pancaran radiasi dimulai dari panjang gelombang merah, jingga, kuning hingga putih.

Arus dan Tegangan Bolak-Balik


Arus listrik (I) adalah aliran muatan listrik yang terjadi karena adanya perbedaan potensial dalam medan listrik. Beda potensial dapat dihasilkan oleh sel baterai atau generator, yang mengakibatkan arus listrik mengalir dalam rangkaian.
Arus listrik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Arus Searah dan Arus Bolak-Balik. Arus Searah (DC – Dirrect Current) adalah arus yang mengalir dalam satu arah. Sedangkan Arus Bolak-Balik (AC – Alternating Current) adalah arus yang arahnya dalam rangkaian berubah-ubah (sinusoidal) dalam selang waktu yang teratur. Arus Bolak-Balik ditimbulkan oleh gaya gerak listrik yang berubah-ubah. Video di bawah ini adalah tentang bagaimana sebuah generator AC (alternator) bekerja, walaupun tidak menghasilkan tegangan yang besar. magnet yang berputar dekat solenoida dapat menghasilkan sinyal AC yang terdeteksi pada osiloskop-komputer.



Induksi Elektromagnetik

Masih ingatkah Anda…. pembahasan sebelumnya tentang Medan Magnetik ?… telah dijelaskan bahwa arah medan magnetik dinyatakan oleh garis-garis gaya magnet. Medan magnet tidaklah kasat mata namun bisa dibuktikan dengan mengamati penyimpangan jarum kompas atau serbuk besi halus di sekitar kawat berarus listrik. Hal ini membuktikan bahwa:
  • Arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik atau
  • Medan magnetik mengerjakan gaya pada kawat berarus listrik atau pada muatan yang bergerak.
Dari pernyataan tersebut memunculkan pertanyaan :
“Jika arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik apakah medan magnetik juga dapat menghasilkan arus listrik ?”



MEDAN MAGNET

Magnetisme
Magnetisme
Magnetisme adalah salah satu fenomena yang terjadi pada materi/benda yang dapat memberikan gaya (menarik atau menolak) terhadap benda lainnya. Beberapa benda yang memiliki sifat magnet adalah besi, dan beberapa baja, serta mineral Iodeston; namun, seluruh benda pasti terpengaruh oleh adanya gaya ini walaupun kecil.
Suatu magnet adalah materi yang mempunyai medan magnet. Materi tersebut bisa dalam wujud magnet tetap maupun magnet tidak tetap. Magnet yang sering kita dapati sekarang ini kebanyakan adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub Utara (North/ N) dan kutub Selatan (South/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnetisme terlihat di sekitar kawat berarus listrik atau di sekitar magnet itu sendiri. Wujud dari gaya magnet adalah adanya garis-garis  medan magnit yang terbentuk oleh serbuk besi dan magnet (misal: magnet batang) di atas selembar kertas.



KAPASITOR


kapasitor
capacitors
Kapasitor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan dan energi listrik. Pada prinsipnya, kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan namun terpisah satu sama lain, yang membawa muatan yang sama besar namun berlawanan jenis. Kedua konduktor tersebut dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator) yang disebut bahan (zat) dielektrik. Zat dielektrik yang digunakan sebagai menyekat akan membedakan jenis kapasitor, seperti kertas, mika, plastik, pasta dan lain sebagainya.


http://fisika-sma.us/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar